Proses pembelajaran yang tiada henti ...

Rabu, 02 Maret 2016

"Tolong Aku Mama"

20.06 Posted by Unknown No comments

Ketika saya membaca cerita ini, saya langsung teringat ketika seorang ustadz memperlihatkan video tentang proses aborsi dalam kajiannya. Terlihat gambar yang tidak begitu jelas, tapi sang dokter menjelaskan secara detail mana sang janin, dan sebuat alat penyedotnya. Sebuah alat besar dimasukan ke perut sang ibu untuk mencabik-cabik dan menyedot organ-organ sang janin yang sudah remuk. Hingga bagian kepala yang susah untuk disedot, maka dimasukanlah alat seperti sebuah tang untuk meremukan tengkorak kepala sang bayi, agar bisa disedot. 
saya tidak mampu menuliskannya dengan detail. Sebuah kekejian yang luarbiasa, yang dilakukan dokter, dan ibunya sendiri. Mungkin dari cerita rekaan ini bisa menggambarkan bagaimana keadaan sang bayi kecil tak berdosa itu... 

Mama sayang, Aku di surga sekarang, duduk di pangkuan Tuhan.... 
Ia mengasihiku dan menangis bersamaku sebab pedih pilu hatiku... 
Begitu ingin aku menjadi putri mungil mu...
Tidak terlalu mengerti aku akan apa yang telah terjadi...
Aku begitu bergairah ketika mulai Menyadari keberadaanku. 
Aku ada di suatu tempat yang gelap, namun nyaman... 
Aku melihat aku punya jari-jari dan jempol... 
Aku cantik seturut perkembanganku, tapi belum siap meninggalkan tempatku... 
Aku menghabiskan sebagian besar waktuku dengan berpikir atau tidur. Bahkan sejak hari-hari pertamaku, aku merasakan ikatan istimewa antara engkau dan aku...
Kadang aku mendengarmu menangis, dan aku menangis bersamamu...
Kadang engkau berteriak dan memaki, lalu aku menangis...
Aku dengar Papa memaki balik. 
Aku sedih dan berharap engkau akan segera baik kembali. 
Aku heran mengapa engkau begitu sering menangis. 

Suatu hari engkau menangis hampir sepanjang hari. Pilu hatiku karenanya. Tak dapat kubayangkan mengapa engkau begitu berduka. Pada hari itu juga, hal yang paling mengerikan terjadi. Suatu monster yang amat keji masuk ke tempat hangat dan nyaman di mana aku berada. Aku sangat takut, aku mulai menjerit, tapi tak sekalipun engkau berusaha menolong. 
Mungkin engkau tak pernah mendengarku........ Monster itu semakin lama semakin dekat sementara aku terus berteriak, "Mama, Mama, tolong aku....., Mama......tolong aku." Suatu teror yang ngeri aku rasakan. 
Aku berteriak dan berteriak.......hingga tak sanggup lagi. Lalu monster itu mulai mencabik lenganku. Sungguh sakit rasanya, sakit yang tak kan pernah dapat kuungkapkan dengan kata. Monster itu tidak berhenti. 

Oh....bagaimana aku harus mohon agar ia berhenti. Aku menjerit sekuat tenaga sementara ia mencabik putus kakiku. Sepenuhnya aku dalam kesakitan, aku sekarat. Aku tahu tak kan pernah aku melihat wajahmu atau mendengarmu membisikkan betapa engkau mengasihiku. Aku ingin menghapus butir-butir air matamu. Aku punya begitu banyak rencana untuk membuatmu bahagia, 

Mama....Tapi aku tak dapat. Mimpi-mimpiku musnah sudah. Walau menanggung sakit tak terperi pedih dan pilunya hati kurasakan melampaui segalanya. Lebih dari segalanya aku ingin menjadi putrimu. Tak ada gunanya sekarang, aku meregang nyawa dalam sengsara tak terkatakan. Hanya hal-hal buruk yang terlintas di benakku. Begitu ingin aku mengatakan bahwa aku mengasihimu, sebelum aku pergi. Tapi, aku tak tahu kata-kata yang dapat engkau mengerti. Dan segera saja, aku tak lagi punya napas untuk mengatakannya; aku mati. Aku merasa diriku terangkat, seorang malaikat besar membawaku ke suatu tempat yang besar dan indah. Aku masih menangis, tapi segala rasa sakit tubuhku sirna sudah. 

Malaikat membawaku kepada Tuhan dan membaringkanku dalam pelukan Nya. Tuhan mengatakan bahwa Ia mencintaiku. Lalu, aku merasa bahagia. Kutanya pada-Nya, apa itu yang membunuhku. Jawab-Nya, "Aborsi, Aku menyesal, karena Aku tahu bagaimana ngeri rasanya." Aku tidak tahu apa itu aborsi; Aku pikir mungkin nama monster itu. Aku menulis untuk mengatakan betapa aku mengasihimu......dan mengatakan padamu betapa ingin aku menjadi putri mungilmu. Aku telah berjuang sehabis-habisnya untuk hidup, aku ingin hidup......! Kuat keinginanku, tapi aku tak mampu; monster itu terlalu kuat...Dicabik-cabiknya lengan dan kakiku dan akhirnya seluruh tubuhku..... Tak mungkin bagiku untuk hidup. Aku hanya ingin engkau tahu bahwa aku berusaha tinggal bersamamu. Aku tidak mau mati! Juga Mama, berhati-hatilah terhadap monster bernama aborsi itu. Mama aku mengasihimu.....Aku sedih engkau harus menanggung rasa sakit seperti yang kualami. Berhati-hatilah, Peluk cium, Bayi Perempuanmu......... 

Saya sangat sedih ketika membaca cerita ini. Saya yakin andapun juga. Saya memiliki data, walaupun data lama, yakni ”Setiap tahunnya sekitar 150 ribu anak di bawah 18 tahun terjebak jadi pelacur. Dan, 4% kasus kehamilan remaja lebih banyak terjadi pada remaja putri di bawah 18 tahun dan 7% pada remaja putri di bawah 16 tahun. Sementara sebanyak 43,1% gadis berusia di bawah 18 tahun melakukan aborsi” (Guntoro Utamadi, staf Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) di harian Kompas 1997) Itu tahun 1997, Entahlah apakah dari tahun ke tahun semakin naik ataukah semakin turun. 

Hindarilah, dan jauhilah dari perbuatan zina. 
Karena zina memang menjadi biangkerok pembunuhan itu. Maaf, kalau kata-kata pada kali ini terasa emosional. 

Tapi memang itulah kenyataannya. Tidak terbayang, sebuah kekejian orang tua kepada anak kandungnya sendiri. Na’udzubillahimindzalik... 
Terimakasih telah membaca,,, :)

Selasa, 01 Maret 2016

"BERHENTI USTADZ, AKU TAK TAHAN LAGI !! !"

19.45 Posted by Unknown No comments
Tahun lalu saya melakukan survey dengan bertanya kepada beberap perempuan bekerja. Pertanyaan saya sangat sederhana, “Bu, bagaimana perasaan ibu dengan kondisi ibu bekerja saat ini, lebih merasa cukup dengan suami saja bekerja atau merasa lebih cukup dengan ibu ikut bekerja ?

•90% perempuan bekerja menjawab, “Saya merasa cukup dengan hanya suami saja yang bekerja ketimbang saat ini saya ikut bekerja.”
•Para istri yang saya survei itu mengaku justru dengan dirinya bekerja, utang keluarga justru bertambah, padahal niat awalnya agar utang suami tidak bertambah parah. Dulu semua yang diinginkan selalu bisa terpenuhi tapi dengan ikut bekerja menjadi selalu kurang, tidak ada yang cukup.
•Setelah para istri ini curhat tentang kondisinya, lalu saya bertanya kepada, “Ibu tahu tidak penyebab mengapa dulu saat suami ibu yang bekerja semuanya tercukupi dan sekarang ibu bekerja justru selalu kurang ?”
•Ibu-ibu itu
menggeleng. Mereka hanya heran harusnya dengan ikut bekerja kebutuhan rumah tangga menjadi lebih dari cukup.

•Saya sampaikan begini kepada ibu-ibu itu :
Keberkahan rezki ibu telah hilang, ibu-ibu tahu mengapa hilang ? Begini, dulu saat suami ibu saja yang bekerja ibu masih sempat mengurus anak-anak berangkat sekolah. Ibu masih sempat membangunkan suami untuk shalat malam. Ibu masih sempat membuatkan sarapan untuknya. Dan ketika suami ibu pulang kerja, ibu sudah cantik berdandan rapi untuk menghilangkan kelelahan suami ibu sore itu. Ibu masak yang terenak untuk suami dan masih sempat membacakan dongeng untuk anak-anak ketika akan tidur dan masih “fresh” saat suami ibu mengajak bercinta.
•Tapi saat ibu bekerja saat ini, ibu lebih awal kan berangkat dari suami? Karena ibu masuk jam 7 pagi karena khawatir terlambat dan jauh ibu berangkat jam 5.30 padahal barangkali suami baru saja mandi. Anak-anak belum terurus baju sekolahnya, bahkan bisa saja di antara mereka nggak ada yang sarapan karena Ibu lupa menyediakan. Iya kan bu ?’ Kata saya kepada mereka.
•Di antara ibu-ibu yang bekerja ini mulai menangis. Saya meminta izin untuk meneruskan taujih di sore itu.
•“Dan ketika suami ibu pulang, ibu belum pulangkan karena ibu diminta lembur oleh boss ibu di pabrik. Ketika suami sudah ada di rumah jam 5 sore, ibu masih berkutat dengan pekerjaan sampai jam 8 malam. Suami ibu bingung ke mana dia mengadukan ceritanya hari itu dia mencari nafkah. Anak-anak ibu belum mandi bahkan bisa saja di antara mereka ada yang tidak shalat Maghrib, karena tidak ada yang mengingatkannya. Kemudian mau makan akhirnya makan seadanya, hanya masak mie dan telur karena hanya itu yang mereka mampu masak.
•Suami ibu hanya makan itu bahkan hampir tiap malam, sedangkan ibu baru pulang jam 9 sampai di rumah di saat anak-anak ibu sudah lelah karena banyak bermain, bahkan di antara mereka masih ada yang bau karena nggak mandi. Suami ibu terkapar tertidur karena kelelahan, karena suami ibu menunggu kedatangan ibu. Kondisi ibu juga lelah, sangat lelah bahkan, ibu bahkan berbulan-bulan tidak bisa berhubungan intim dengan suami karena kelelahan….”
•Ibu bekerja untuk menambah keuangan keluarga tapi ibu kehilangan banyak hal. Hal-hal yang pokok menjadi tidak selesai. Hal-hal yang ibu kerjakan di pabrik juga tidak maksimal karena hati ibu sedih tidak punya kesempatan mengurus suami dan anak-anak. Pakaian suami dan anak-anak kumal, kuku anak-anak panjang, rambut anak-anak gondrong dan tak terurus.
•Ibu-ibu itu semakin kencang menangisnya, di antara mereka mengatakan “Hentikan ustadz, aku tak tahan lagi, hentikan”, sang ibu itu memeluk teman yang di sebelahnya dan menangis.
•Sore itu saya berusaha menyampaikan kewajiban saya sebagai dai. Katakan yang benar itu walaupun harus membuat hati sedih. Di penutup saya menyampaikan, “Tidak ada larangan buat ibu bekerja dengan satu syarat, tugas pokok ibu tidak ada masalah, tidak ada hak-hak suami dan anak-anak yang berkurang yang dapat menyebabkan ketidak berkahan uang yang ibu dapatkan dari bekerja. Pastikan itu semua tidak ada masalah dan bekerjalah setelah itu”
•Adzan Maghrib sore itu menghentikan ceramah saya di sela tangis ibu-ibu yang ingin segera pulang untuk bertemu dengan suami dan anak-anak mereka.***

Terimakasih telah membaca dan berkunjung...
Semoga bermanfaat...
Boleh dishare.... :)

Falsafah Lima Jari"

18.55 Posted by Unknown No comments

Sahabat, ada falsafah tentang lima jari kita..
1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung. 
2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. 
3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk. 
4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. 
5.. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?). 

Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll). 

Sahabat, Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah.. 

Semoga bermanfaat :)  Terimakasih telah membaca...


Sahabat, ada falsafah tentang lima jari kita... 1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung. 2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. 3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk. 4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. 5.. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?). Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll). Sahabat, Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? Semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca... Salam MOTIVASI...! Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Sahabat, ada falsafah tentang lima jari kita... 1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung. 2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. 3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk. 4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. 5.. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?). Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll). Sahabat, Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? Semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca... Salam MOTIVASI...! Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Senin, 07 Desember 2015

Mengenali HIKMAH dalam Ujian Kehidupan.

23.00 Posted by Unknown No comments
Kata orang, hidup ini layaknya roda kehidupan. Kadang berada di atas, kadang berada di bawah. Ada pula yang bilang hidup ini seperti ombak di pantai. Kadang tenang, namun tak jarang pula menghantarkan gelombang yang begitu kencang. Apa pun perumpamaan manusia terhadap kehidupan ini, intinya adalah hidup ini takkan setenang air di dalam kolam. Akan ada goncangan-goncangan, hambatan-hambatan, dan ujian-ujian yang bermacam-macam bentuknya. 
Terkadang manusia seringkali merasa tidak mampu untuk menghadapi cobaan-cobaan hidup. Bahkan banyak pula yang tak menyadari bahwa semua nikmat dan semua ujian itu hanya berasal dari satu sumber. Semua itu berasal dari pemilik seluruh jiwa-jiwa manusia dan penguasa seluruh hati-hati manusia, yaitu Allah, Sang Maha Kuasa. Parahnya, ada juga yang menyesali diri sendiri, menganggap nasib diri terlalu sial, sehingga tak pernah mendapatkan kebahagiaan dalam hidup. 

Mungkin anda pernah dengar cerita sebuah cangkir cantik yang dipajang di sebuah etalase toko. Sebelum berada di sana, ia hanyalah seonggok tanah liat yang sama sekali tidak dihiraukan orang. Kemudian seorang pengrajin mengambil dirinya, membentuk tanah liat itu, kemudian membakarnya di dalam perapian. Sang tanah liat sempat marah dan benci terhadap perlakuan yang diterimanya. Ia harus menahan sakit dan kepanasan. Tak sampai di situ, ia harus rela dicat dengan berbagai warna, kemudian dibakar lagi. Segala macam perlakuan sungguh tidak mengenakkan baginya. Namun apa yang terjadi, setelah semua proses selesai, sang tanah liat mendapati dirinya telah menjadi sebuah cangkir cantik. Ia bukan lagi seonggok tanah liat yang bau, tapi ia telah menjadi sosok baru dan tentu saja lebih baik.^_^

Mungkin kita sebagai manusia, seringkali berpikir seperti tanah liat tadi. Ujian-ujian yang mendatangi di setiap detik kehidupan selalu ditanggapi dengan ketidaksabaran, keluh kesah, dan ketidakikhlasan. Tak jarang mungkin di antara kita merasa terlalu dibebani dengan amanah-amanah, merasa hanya diri sendiri yang diberi ujian, sedang orang lain bisa bersenang-senang, dan ada juga yang justru berhenti dan tidak mau lagi berbuat karena merasa terlalu lelah, fatigue, dan kecewa. Belum lagi kondisi lingkungan, keluarga, dan teman-teman yang seringkali cuek, tidak perduli, dan sibuk dengan urusan masing-masing. 
Tapi cobalah kita lihat kisah si gelas cantik tadi. Lihatlah, betapa setelah semua proses berlalu, seonggok tanah liat telah menjadi sebuah gelas cantik. Betapa indahnya perubahan itu. Saat ini anda mungkin sedang diuji berbagai macam masalah, mulai dari masalah di keluarga, orang tua, teman-teman, tempat kerja, bahkan amanah dakwah sekalipun, tapi percayalah bahwa Allah sedang membentuk anda. Bisa jadi anda tidak menyukai bentukan itu, tapi anda harus sabar. Bukankah selalu ada kemudahan setelah kesusahan? Ingat, awan tak selamanya mendung, sekali waktu ia akan cerah berawan menaungi langit. Bahkan angin topan pun tak selamanya meniupkan angin kencangnya, pada waktunya ia akan tenang dan reda kembali. 
Dulu, seorang teman pernah bilang, kalau merasa diri sedang mendapatkan ujian yang begitu berat, berbaik sangkalah kepada diri sendiri dan kepada Allah. Ingat bahwa Allah selalu menurut persangkaan hamba-Nya. Anggap saja saat diuji dengan berbagai masalah, anda sedang dalam masa ujian layaknya anak sekolah. Untuk bisa naik tingkat, harus ada ujian untuk menguji kesiapan. Makin tinggi tingkat, makin tinggi pula level kerumitan ujian yang diberikan. Percayalah, kalau anda berhasil menghadapi ujian ini, anda akan berhasil naik tingkat di mata Allah, menjadi mukmin sejati. Allah tidak akan memberikan suatu ujian sesuai dengan kemampuan hamba-Nya. Kalau Allah saja yakin kita mampu, masa kita sendiri tidak yakin dengan kemampuan diri? 
Buat saudara-saudaraku yang saat ini sedang diuji oleh Allah, apapun bentuk ujian itu, bergembiralah dan bersabarlah. Bergembira karena ujian berarti Allah masih peduli dan sayang kepada kita, untuk itu ia memberikan ujian agar kita lebih kuat, lebih bijak, dan lebih mulia. Allah ingin kita menjadi lebih baik di hadapan-Nya. Setelah itu, bersabarlah karena sesungguhnya kesabaran akan membuahkan ketenangan jiwa, kekuatan hati, dan sungguh Allah selalu bersama orang-orang yang sabar. Bersabarlah, karena Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang beriman, justru manusia lah yang seringkali meninggalkan sang penciptanya.

Apakah yang diperoleh orang-orang yang telah kehilangan Allah dari dalam dirinya? Dan apakah yang harus dicari oleh orang-orang yang telah menemukan Allah di dalam dirinya? Sungguh antara yang pertama dan kedua tidak akan pernah sama. Orang kedua akan mendapatkan segalanya, dan orang pertama akan kehilangan segalanya. 

**repost from ustad Yusuf Mansyur Network’s notes** ^_^

Selasa, 15 September 2015

Tanda Keluarga Kekasih Menerima Anda

21.24 Posted by Unknown No comments
Salah satu pencapaian terbaik dan melegakan dari sebuah hubungan yang terjalin antara Anda dan pasangan tentu dengan mendapatkan ‘lampu hijau’ dari keluarganya. Hal ini mencakup juga dengan kedua orang tua calon pendamping hidup Anda.
Bisa masuk dan diterima dalam keluarga kekasih bukan persoalan mudah. Setiap orangtua pasti memiliki penilaian sendiri tentang kekasih anak mereka. Meski Anda sudah berusaha mendekati keluarganya, tapi belum tentu Anda bisa diterima.
Untuk dapat di terima dengan baik oleh keluarga kekasih Anda, tentu Anda harus melakukan banyak hal positif dan tentunya bukan karena keterpaksaan atau berpura-pura menjadi baik atau merubah kepribadian demi mendapatkan nilai positif dari orang tua kekasih Anda.
Jadi tetaplah jujur terhadap diri sendiri dan menjadi seperti apa biasanya. Setelah itu Anda tinggal menerima tanda-tanda baik dari keluarganya. Dan berikut tanda baik usaha Anda membuahkan hasil dan diterima di keluarganya :
Anda mulai diperhitungkan dalam komunikasi
Salah satu tanda yang paling mudah yang dapat Anda jadikan sebagai signal baik dari keluargnya adalah ketika Anda sedang berada di tengah-tengah keluarga besarnya dan terlibat dalam obrolan dan topik apapun dalam keluarganya.
Kondisi seperti ini biasanya terjadi tanpa direncanakan, misalnya saat Anda sedang berkunjung atau Anda diundang untuk ikut dalam makan malam bersama keluarganya dan Anda dilibatkan dalam komunikasi.
Orang tua kekasih tidak hanya sekedar basa-basi, tetapi benar-benar menanyakan pendapat Anda secara langsung dalam perbincangan mereka.
Mengajak Anda dalam acara keluarganya
Setelah hubungan asmara yang Anda dan kekasih jalani berlangsung mulus dan lama, tentu dari sini Anda akan mendapatkan undangan untuk bergabung dalam acara-acara tertentu yang diadakan oleh keluarganya.
Dan bila semakin sering Anda diundang ke acara keluarganya, maka itu tanda yang baik. Apalagi bila Anda diundang dan mulai dikenalkan oleh orang tuanya ke keluarga besarnya. Maka restu orang tuanya sudah di tangan Anda.
Memberikan oleh-oleh
Sekecil apapun perhatian yang Anda dapatkan dari orang tuanya merupakan pertanda baik yang harus Anda syukuri, karena dari sini Anda tentu dapat merasakan ‘lampu hijau’ telah menyala untuk Anda.
Misalnya saja, ketika orang tuanya sedang melakukan liburan atau pergi ke luar kota, mereka tak lupa membelikan oleh-oleh untuk Anda yang dititipkan kepada kekasih Anda.
Dan untuk semakin mendekatkan hubungan antara Anda dan kedua orang tuanya, jangan lupa Anda juga memberikan hadiah ketika orang tuanya ulang tahun atau hari jadi pernikahan mereka.
Menanyakan keseriusan Anda terhadap anak mereka
Restu orang tua akan membuka jalan untuk masuk ke tahap yang lebih serius. Bila orang tuanya menanyakan seberapa serius hubungan Anda dengan putrinya dan meminta Anda untuk menikah, sudah jelas mereka menyukai Anda dan menyetujui hubungan asmara kalian.
Ketika Anda menerima kabar menyenangkan ini cobalah untuk tetap tenang dan berwibawa untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan kedua orang tuanya kepada Anda dengan tegas, jujur, dan tak bertele-tele.
Dari sini orang tuanya akan menilai bahwa Anda adalah pria yang tepat dan bertanggung jawab bagi putrinya... Don’t give up !! ^_^ Bismillah.

Menjelang Pernikahan Apa yang Harus dan Jangan Anda Lakukan ??

21.19 Posted by Unknown No comments
Semua calon pengantin tentu ingin tampil sempurna di hari perkawinannya. Namun seringkali mereka salah melakukan perawatan atau persiapan, sehingga hasilnya justru membuat penampilan mereka di hari bersejarah itu kurang maksimal. Akibatnya bisa diduga, calon pengantin jadi stres dan tidak bisa menampilkan wajah gembira saat bersanding di pelaminan, sehingga pernikahan berjalan kurang lancar. Wah, sayang sekali ya.
Jika Anda sebentar lagi akan menikah, sebagai calon pengantin, Anda juga perlu menjaga hubungan Anda dengan pasangan,keluarga, teman-teman, serta team creative wedding organizer yang akan membantu persiapan resepsi perkawinan Anda. Tumpukan kekesalan yang terus dipendam, atau kelelahan akibat terlalu larut dalam persiapan akan tampak pada wajah Anda, meskipun wajah sudah dipulas dengan riasan tebal. Jangan biarkan hal itu merusak hari bahagia Anda. Intinya adalah bersikap pasrah, santai, dan percaya bahwa segalanya akan sukses.
Inilah hal-hal yang perlu Anda lakukan, dan harus Anda hindari saat menghadapi perkawinan:
Yang harus dilakukan..
  • Melakukan perawatan facial setidaknya 6 bulan sebelum hari H. Hal ini perlu untuk mengangkat kulit-kulit mati dan komedo dan membuat kulit wajah Anda regenerasi sehingga wajah Anda nampak segar.
  • Luluran atau scrub sejak 6 bulan sebelum hari H, dan lakukan secara rutin paling tidak sebulan sekali, agar hasilnya terlihat saat Anda mengenakan baju pengantin.
  • Minum air putih sebanyak-banyaknya untuk menciptakan wajah cerah dan lembab. Selain itu, minum air putih juga bisa membuat kulit jadi nampak segar dan awet muda, risiko sakit kepala berkurang, dan menghindari dehidrasi.
  • Gunakan pelembab bibir yang mengandung vitamin E beberapa hari sebelumnya untuk mencegah bibir pecah-pecah. Saat selesai menyikat gigi, gosok dengan lembut bibir Anda agar kulit yang pecah-pecah dapat dihilangkan.
  • Untuk mengurangi mata sembab dan lingkaran hitam di bawah mata, oleskan krim mata dingin secara rutin seminggu sebelum hari H.
  • Jika Anda ingin merapikan alis, lakukan setidaknya dua hari sebelum hari H untuk mengurangi kemungkinan-kemungkinan terburuk, seperti kemerahan, salah cabut, dan lainnya.
  • Jika Anda penggemar ramuan herbal, ada baiknya Anda meminum rebusan daun sirih untuk mengurangi bau badan yang berasal dari dalam. Daun sirih mengandung zat yang dapat meminimalkan proses keluarnya keringat. Anda juga boleh makan daun kemangi minimal satu genggam sehari untuk menghilangkan bau badan akibat gangguan pencernaan, radang lambung, dan gas dalam usus.
  • Lakukan diet bila Anda merasa perlu, tapi lakukan sebelum Anda mulai memesan kebaya atau gaun pengantin. Bila sudah mencapai berat yang diinginkan, jaga agar berat badan tidak naik atau turun hingga hari H. Bila akan ada perombakan mendadak pada gaun atau kebaya pengantin yang bisa membuat perubahan bentuk, bisa-bisa jahitannya tidak rapi.
  • Sejak awal, sampaikan kepada keluarga atau wedding organizer bila ada konsep atau detail acara yang kurang sesuai keinginan. Jangan tunggu-tunggu sampai mendekati hari H.
  • Bersantai dan istirahat sehari sebelum hari H untuk menenangkan pikiran dan mengumpulkan energi untuk hari H. Pijat di spa akan membuat tubuh dan pikiran Anda rileks. Anda juga bisa jalan-jalan sepagian bersama keluarga atau teman-teman dekat, misalnya makan siang bersama di luar atau nonton bioskop, tapi pastikan di sore hari Anda sudah ada di rumah. Soal dipingit? Ah, sudah tidak jaman lagi.
Yang jangan dilakukan..
  • Memotong rambut menjelang hari H dengan model baru. Bukan apa-apa, kalau guntingan salah atau gagal, Anda tak punya waktu lagi untuk memperbaiki guntingan rambut. Anda tidak mau menjalani pernikahan Anda dalam keadaan tidak pede karena sedang mengalami bad hair day, bukan?
  • Karena merasa sedang stres, Anda lalu mengambil waktu sehari atau dua hari ke daerah pantai, entah untuk berenang atau berpuas-puas berbelanja di pasar tradisional. Jangan kaget bila pada hari pernikahan kulit Anda masih gosong dan belum kembali ke warna aslinya.
  • Melakukan facial sehari sebelum hari H, yang membuat muka Anda bengap atau kemerah-merahan. Facial dapat dilakukan paling tidak 2 minggu sebelum acara pernikahan Anda.
  • Membiarkan diri Anda kesal atau marah kepada pasangan, keluarga, atau teman, hingga berlarut-larut. Ingat, kehidupan akan masih lanjut berjalan setelah hari pernikahan Anda. Setelah pernikahan selesai, Anda masih harus berhubungan dengan mereka, sehingga tak ada gunanya marah berkepanjangan dan merusak hubungan baik hanya karena hal-hal sepele pada persiapan pernikahan. Pada hari H, pastikan semua ganjalan di hati Anda sudah lenyap.
  • Tidur terlalu larut pada malam sebelum hari pernikahan, hanya karena Anda senang keluarga Anda sedang berkumpul. Akibatnya esok hari wajah Anda tidak fresh dan ada lingkaran gelap di bawah mata.
  • Memikirkan semua urusan yang belum beres sehari sebelum hari H. Serahkan saja semua urusan yang merepotkan pada keluarga atau wedding organizer. Percayalah bahwa mereka akan menyelesaikan semua persiapan dengan lancar.
  • Mengingat-ingat kekurangan dari resepsi perkawinan Anda karena keluarga atau wedding organizer tidak bekerja dengan baik. Yang sudah lewat biarkan berlalu. Tidak akan ada gunanya bila Anda terus mengungkit-ungkitny.. :) 

Rabu, 26 Agustus 2015

Mengenal Perjalanan Hidup

21.38 Posted by Unknown No comments
Sebuah Perjalanan Hidup..
hmm ... yang tak mudah untuk dilewati untuk dihadapi.. meski sulit, meski berat, mesti penuh rintangan... tapi kita harus yakin semua itu hanyalah sebuah perjalanan untuk menuju sesuatu yang lebih baik.. aku yakin aku bisa, aku mampu, dan aku akan buktikan bahwa aku pasti bisa melewati semuanya..

Go Ari .. go Ari Zuhriawan,, bahasa hati dan pikiran ini berbicara seperti itu :)
Mungkin ada beberapa kalimat kata atau ungkapan yang dibarengi dengan perbuatan dan langkah kita seharusnya, yaitu : 
  • Nikmati dan syukuri apa yang ada  karena Orang yang bahagia adalah orang yang pandai bersyukur
  • Gunakan waktu sebaik -  baiknya, bisa dikatakan seperti itulah karena waktu terus berputar da lakukanlah yang terbaik.
  • Kebahagiaan dunia hanya sementara, kebahagiaan Akhirat yang kekal selamanya ^_^ kudu selalu inget Gusti Allah S.W.T itu lebih baik.
  • Mengerjakan sesuatu itu harus sungguh - sungguh, terus berusaha. Untuk mendapatkan sesuatu itu ada ilmunya ( caranya ) 
  • Bekerja dahulu untuk mendapatkan inspirasi, pikirkan anda itu akan menjadi orang hebat dan berguna, dan anda akan menjadi inspirasi banyak orang sekitar because perlu keyakinan untuk berbuat sesuatu. jangan lupa baca Bismillah dlu.
Well ..... Entah itu senang, susah, bahagia, ataupun kesedihan Allah S.WT pasti sudah merencanakan semuanya.. dengan akhir yang indah " amin. #percayalah ^_^